Monday, April 19, 2010

"Pemikiran Menciptakan Sebuah Kenyataan"

By: Rima Permata

Sebelumnya saya ingin menginformasikan bahwa saya adalah new comer. Saya baru mengikuti twitter dan blog youngontop. Begitu saya baca apa yang ada di dalam blog tersebut, saya sangat kagum dan bangga bahwa Indonesia masih memiliki kaum muda yang optimis, realistis dan sangat berkeinginan untuk berhasil maju di usia yang muda.

Saya Rima Permata, umur 22 tahun. Di umur 22 tahun ini saya masih belum seberhasil anda yg telah lulus S1 dan S2 dengan cumlaude. Saya hanya berhasil lulus S1 dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Airlangga di usia 20 tahun. Sekarang saya bekerja dan masih belum melanjutkan S2, tapi sedang mengarah ke sana. Saya salut dengan Anda yang berhasil meraih master di usia muda. Saya ingin berbagi cerita disini.

Masa muda adalah masa yang sangat menggembirakan, saat dimana kita bisa melakukan hal-hal yang jarang bisa dilakukan saat kita tidak muda. Sewaktu kuliah saya termasuk aktivis yang suka meramaikan hiruk pikuk organisasi mahasiswa, hingga di saat saya semester 6, saat saya bermimpi menjadi orang pertama wanita yang berhasil lulus kurang dari 3 tahun dengan cumlaude, saya diberi tanggung jawab untuk memimpin satu bidang di himpunan mahasiswa akuntansi. Oleh bapak ketua saya diberi amanah untuk membidangi satu hal baru yang belum ada sebelumnya, Fund Raising. Antara bangga dan tidak mau mengacaukan keinginan saya untuk selesai kuliah di semester 6. Saya minta waktu sehari untuk memikirkannya.

Saya yakin ketika saya mengambil kesempatan emas ini saya akan kaya pengalaman tapi saya juga ragu, apakah saya bisa meraih mimpi saya tadi. Saya ingin membanggakan keluarga, dosen dan kerabat yang menaruh harapan ke saya. And I took that chance. Saya benar-benar tidak ingin dipermainkan oleh waktu. Saya yang harus mengatur waktu tersebut. Saya harus berbeda sekarang. Saya tidak boleh sama dengan Rima di saat saat yang lalu. Karena jika saya tetap sama, saya tidak cukup yakin, I could handle all of the things right.

Saya buat perencanaan, jadwal, prioritas dan quote-quote yang bisa memacu semangat saya. Dinding kamar saya penuh dengan kertas karton. Saya percaya dengan terapi ini, karena kamar adalah tempat yang pasti saya hampiri setiap harinya, dan di saat saya memandang dinding, saya pasti akan membaca apa yang saya tulis disitu. Meski saya hafal atas apa yang saya tulis, setiap saya baca kembali, saya seperti di re-charge, terpompa lagi semangatnya untuk make something. Tidak ingin hanya jadi mahasiswa biasa, itu pointnya.

Alhamdulillah, di akhir masa kepemimpinan, tim kami berhasil menyumbangkan hampir Rp 18.000.000,- untuk almamater. Jumlah yang cukup besar bagi kami. Mengingat waktu yang diberikan hanya satu semester dan kita benar-benar dituntut untuk sekreatif mungkin menjadi mesin pencetak uang bagi himpunan. Mulai dari berjualan baju bekas hingga meng-arrange suatu acara besar kami lakoni. Banyak pengalaman, wawasan, pengetahuan baru yang tidak didapat di kelas saat kuliah. Saya senang dan bangga atas upaya kami ini.

Selesai satu hal, masih ada hutang saya satu lagi ke keluarga, dosen dan kerabat. Total satu semester, konsentrasi untuk skripsi total tercurah hanya 3 bulan, mengingat waktu yang bersamaan pula saya harus KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan menyelesaikan 3 mata kuliah. It was a very hard semester. Saya masih tetap tidak ingin kehilangan masa-masa bermain dengan para sahabat. Saya tetap bersosialisasi dengan mereka. Konsekuensinya, memang waktu istirahat saya yang sangat kurang. Tapi tak apalah, demi pencapaian mimpi saya.

Tanggal 4 Agustus 2008, skripsi saya di-acc dosen pembimbing, dan saya harus maju untuk sidang tanggal 14 Agustus 2008. I was shock. I only had less ten days to make it. Saya harus belajar untuk komprehensif (yang diujikan mata kuliah dari semester satu hingga enam) dan skripsi saya. Saya bingung, apa dulu yang harus dipelajari. Kembali, saya membuat perencanaan dan prioritas mata kuliah. Saya baca summary saya saat kuliah, banyak konsultasi dengan senior serta dosen. Dan Alhamdulillah, hari itu, kamis, 14 Agustus 2008, i made it. Saya lulus dengan nilai AB dan menjadi wanita pertama lulus 2 tahun 11 bulan dengan IPK 3,91. Tangis haru keluarga dan teman-teman yang mendampingi, membuat saya diam terpaku dan makin percaya bahwa apa yang ada di pikiran kita adalah hal yang nyata. Hingga tanggal 25 Oktober 2008, saya berhasil menjadi Wisudawan Terbaik Universitas Airlangga Surabaya.

Saat ini, saya bekerja di salah satu perusahan swasta besar yang bergerak di bidang otomotif di daerah Jakarta Utara. Dan kembali dipercaya mengkoordinir tiga orang senior serta membawahi bidang yang belum pernah saya duga sebelumnya.

Semoga cerita sederhana ini bisa memompa semangat kawan-kawan muda yang sedang kuliah atau sekolah, bahwa jangan pernah putus asa atas apa mimpi Anda. Justru di saat anda kuliah ini adalah saatnya anda berbuat, tidak hanya secara akademis saja. Banyak hal yang bisa kita ukir. Be different.

-------

Cerita sederhana ini membuat saya merinding ketika membacanya. Saya BUKAN motivator, oleh karenanya saya TIDAK BISA bilang bahwa kamu pasti sukses, karena yang menentukan kamu akan sukses atau tidak adalah kamu sendiri.

Kalau ada orang yang sukses, berarti sukses itu bukan mustahil, why not become one of them? All you need to do is to WANT IT BADLY, FOCUS, and HAVE COMMITMENT TO IT, REACH IT!

Cheers,
BB

Sunday, April 11, 2010

"Nike Vs. Adidas" & "Susah Parkir Vs. Car Call"

Dear Friends,

Kita semua tahu bahwa orang yang kreatif pastinya lebih 'diminati' di lingkungan kerja. Mereka biasanya cendrung orang2 yang tidak mudah puas dengan hasil yang telah dicapainya. Karena ketidakpuasannya, mereka terus mengasah otaknya untuk bisa mencapai suatu hal lebih cepat, lebih baik,...lebih tepat.

Semakin kita sering mengasah otak kita, semakin kreatif akan menjadi suatu kebiasaan. Nah, kalau sudah namanya kebiasaan, dengan maupun tanpa disadari, kita akan terus menerus melakukannya.

Ada 2 contoh yang akan saya coba ceritakan di sini tanpa menyebutkan nama asli si pelaku. :)

Pertama:
Di suatu event brand tertentu, misal di event baseketnya Adidas...yang berarti di semua sudut lapangan pastinya yang terpasang ya logo2nya Adidas, manajernya Nike mendatangi MC acara dan 'melaporkan' bahwa dia kehilangan tas hitam Nike. Guess, what? Pasti si MC akan menginformasikan di semua speaker "Bagi yang melihat tas Nike berwarna hitam, harap melaporkan ke pihak panitia. Sekali lagi, bagi yang melihat tas Nike berwarna hitam, harap melaporkan ke pihak panitia." It's a FREE ad di tengah acara si kompetitor. THIS IS CREATIVE!

Kedua:
Sangat sulit untuk mendapatkan parkir di gedung parkir tempatnya bekerja, si A biasanya menurunkan temannya yang kebetulan pergi nebeng kerja karena mereka rumahnya satu komplek di lobby kantor. Kemudian temannya jalan ke parkiran kantor yang full, lihat mana mobil yang ada supirnya, hafalin plat nomernya, kemudian dia ke lobby lagi untuk car call. "Mobil B XXXX BB ditunggu segera kehadirannya di lobby, sekali lagi, mobil B XXXX BB ditunggu segera kehadirannya di lobby." Yes, begitu tuh mobil ke lobby, jelas sang supir tidak akan melihat 'bossnya' di lobby. Dan ketika dia masuk lagi ke parkiran, tempat parkirnya sudah ditempati mobil si A. THIS IS CREATIVE!

Dari contoh kedua yang sangat simple ini, kita bisa melihat bahwa kreatifitas dapat menyelesaikan suatu masalah. Saya tidak bilang bahwa ini adalah cara yang baik untuk ditiru, tapi yang pasti i found this creative.

Kreatif seperti apa yang pernah kamu lakukan? Berikan contohnya if you dont mind? Kali aja bisa kasih inspirasi ke kita semua?

Thanks!
BB

www.twitter.com/billyboen
www.twitter.com/youngontop
www.facebook.com/youngontop

Sunday, April 4, 2010

This is HOW I MAKE MY LIFE EXCITING

Dear Friends,

Setelah untuk kesekian kalinya gagal ngajak my son James & my wife Bowling camping akhirnya hari Jumat 3 April kemarin kesampean juga...

Jam 8.30am kami berangkat, ngelewatin Pasar Cicurug, Pasar Cibadak, dan Pasar Cisaat (Sukabumi), akhirnya kami sampai di area Rakata Tanakita Adventure jam 12.30pm. Yes, 4 jam dari Jakarta, karena di setiap pasar, bener2 macet!

Sampe di sana, kami langsung 'check in'. Wifey + Son bilang "Oh, so muddy", karena emang hujan dan rumput jadi super becek. Saya bilang "Yes, we are camping, not staying at 5 star hotel!" :)

Setelah itu, kami langsung dijamu makan siang; nasi putih panas, ayam goreng mentega, tempe mendoan, ikan goreng, sayum asem, dan karedok + kerupuk dan 2 macam sambal. Enak banget! Setelah itu, kami dipandu oleh staff hotel jalan kaki ke danau. Ngga jauh, cuma sekitar 20menit jalan. Kami naik perahu, di tengah2 saya minta tukeran tempat sama dua abang pendayung dan coba mendayung. James ikut2an dan pas kita berdua ngedayung, kapal kita muter (karena dayungan saya lebih kuat dibanding dayungan James). :)

Selesai ngedayung selama 5 menit, James pun laper. Dia makan Pop Mie dulu. Selesai makan, kami balik ke hotel, jalannya nanjak. Sesampenya di hotel, saya tidur 2.5jam, sementara James naik flying fox ditemani 'photographer' cantik, yes...mommynya.

Sore saya kebangun, kita mandi trus dijamu makan malam. Another great Indonesian food: nasi putih panas, ikan goreng, sate ayam, soto ayam, kerupuk, dan sambal. Sambil makan, kami diiringi LIVE musik seperti yang ada di Oasis restaurant Jakarta. Lagu-lagu yang dimainkan, lagu-lagu era 60-70an. Jadi sempat teringat my Mom, so i called her and told her about this...ngga lupa untuk bilang "I love you Mom".

Jarang kami merasakan malam yang indah. Api unggun, nyanyi2 bareng tamu-tamu lain. Sampai kira-kira jam 9.30pm, setelah James makan jagung bakar, kami kembali ke tenda kami. Wifey slept right away, sementara James dan saya baca buku. James baca "How To Train The Dragon" dan saya baca buku yang dikasih sama Yoris "Oh My Goodness, Buku Pintar Seorang Creative Junk1es". James bobo jam 10.30pm, saya bobo jam 1am setelah menyelesaikan 7 chapter dari total 9 chapter di buku tersebut!

Pagi2 jam 6.15am, kami semua bangun. Breakfast: nasi goreng, bakmi goreng, telur dadar. Setelah itu, wifey ajak saya trekking ke danau lagi, sementara James di tenda baca buku. Kali ini kami jogging. Setelah sampai danau, kami memutuskan untuk nyobain ke air terjun. Jalannya benar-benar berbatu2 dan licin, lewatin hutan. Ngeri juga. Kami berjalan selama 2 jam lebih, baru akhirnya sampai di air terjun!

Air terjunnya 'powerful' dan di sana dingin banget karena anginnya kencang dan airnya kaya air es! Setelah berfoto2 ria, kami memutuskan untuk pulang ke camping kami. Pengennya sih jalan pulang, tapi apa daya godaan untuk naek ojek lebih besar. We decided untuk naek ojek deh. Nah, ini pengalaman yang ngga terlupakan juga, karena sebelum sampe ke jalan raya, dengan ojek kami harus melewati jalan setapak yang di sebelah kanannya percis adalah jurang 200+ meter kedalamannya! Dan jalan setapaknya licin banget...gila deg2an banget!

Well, obviously kami sampai ke camping dengan selamat. Sampe di camping, kami mandi, James naik flying fox 2 kali lagi, makan siang: nasi putih panas, ikan goreng, sayur lodeh super lezat, tahu goreng, tempe goreng, kerupuk dan sambal. Duh, ngetik ini aja jadi laper lagi! :)

Setelah makan, kami memutuskan untuk pulang ke Jakarta. Perjalanan ke Jakarta, kami tempuh dalam waktu 4 jam.

Apa yang saya mau sampaikan di sini adalah bahwa saya sadar hidup itu hanya sekali. Pepatah dari Paulo Coelho "Life is only once, but if we do it right, once is more than enough". Beautiful quote, ya? Nah, yang saya mau tambahkan di sini adalah bahwa "Only you who can decide whether your life is exciting or not".

Kalau bisa buat hidup kita lebih berwarna (positively), why not? Pengalaman yang membuat hidup kita lebih ceria akan membuat our mind, soul, and body relaxed and recharged. Dan ini penting, kenapa? Karena setelah kita rileks dan recharged, kita akan 'lebih siap' untuk menghadapi apa yang akan ada di depan kita, minggu2 atau bahkan bulan2 ke depan!

Be Inspired,

BB

www.twitter.com/billyboen
www.twitter.com/youngontop
www.facebook.com/youngontop