Tuesday, December 30, 2008

Why I'm Writing YOUNG ON TOP


Ada ratusan juta orang, bahkan milyaran orang di dunia yang sudah berada di dunia kerja. Dan masih ada ratusan juta mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. Dari sekian banyak orang yang sudah ataupun akan memasuki dunia kerja, biasanya hanya sekitar 2% yang mampu mencapai karir puncak dan benar-benar sukses. Bagaimana dengan 98% lainnya? Apakah sesungguhnya mereka ingin mencapai puncak karir? Apabila jawabannya adalah ‘Ya’, lalu apa yang membuat mereka tetap berada di bawah, di tengah, dan bukan di puncak?

Bagaimanapun kamu mengartikan arti sukses, saya yakin bahwa kamu setuju bahwa 2% yg berada di puncak suatu perusahaan dapat diartikan sebagai seseorang yang sudah dapat dikategorikan sukses.

Tidak susah untuk menjadi bagian dari kategori 2% apabila kamu tahu caranya. Di dalam buku ini, saya akan memberikan semua tools yang kamu butuhkan untuk berada di puncak. Untuk bisa sukses, pertama, kamu harus tahu semua tools yang dapat membuka mata, telinga, dan hati kamu. Tools inilah yang dapat membuat kamu menggunakan otak kiri (rasional) dan otak kanan (kreatif) secara maksimal. Tools inilah yang dapat membantu kamu menjadi seseorang yang kompetitif di lingkungan kerja dan dibutuhkan di perusahaan-perusahaan besar. Kedua, kamu harus selalu membawa tools tersebut setiap saat, ke mana saja kamu pergi. Dan jangan lupa untuk menggunakannya semaksimal mungkin.

Kamu tidak usah menunggu berumur 50 tahun untuk menjadi seseorang yang sukses. Bacalah buku ini sampai selesai, karena di buku inilah banyak pengetahuan dan pengalaman yang bisa kamu pelajari supaya kamu tahu bagaimana untuk bisa meraih sukses lebih cepat.

13 comments:

  1. buku ini seperti nya menarik, saya posisi di jogja, bagaimana bisa saya menghadiri lunchingnya

    ReplyDelete
  2. Beberapa saat yang lalu saya baru saja berpikir untuk mencari buku yang menulis mengenai hal-hal yang seperti anda kemukakan diatas. Setelah saya membaca latar belakang diterbitkannya buku ini, saya berharap buku ini bisa menjadi jawaban dan menjadi panduan bagi generasi kreatif Indonesia. O ya boleh ngga saya dikirimin undangan Lunching party nya. Kalau boleh saran alangkah baiknya YOT juga memikirkan untuk membangun sebuah komunitas yang berisikan orang-2 sesuai dengan profile dari buku tersebut. CCOT (Creative Community on Top),just an idea. Kreatif disini bukan hanya terdiri dari orang-orang design saja tetapi orang-orang muda yang memiliki ide2 gila di bidang apapun dengan jabatan apa saja.Tq. Cindy

    ReplyDelete
  3. kapan bisa di bedah digresik, sekalian buat acara deklarasi forum kaum muda (forkamu - gresik)

    ReplyDelete
  4. buat yang di jogja, maaf saat ini saya hanya plan untuk launching buku ini secara nationwide dan bertempat di jakarta. namun buku ini akan dan sudah reach semua kota besar di indonesia dalam minggu ini dan minggu depan.

    kalau berkesempatan, silahkan datang ke yg tgl 6 ini. bring your name cards, karena saya expect sekitar 400+ young profesional akan gather di event ini...

    hope to get to know you soon.

    cheers,
    bb

    ReplyDelete
  5. hi cindy, thanks for your comments and inputs. i do greatly appreciate it.

    untuk launching party yg jam 6pm, tanpa undangan...siapa saja bebas datang tapi harus bawa name cards dan isi guest book. kalau yg jam 4pm, lebih ke press conference yg dihadiri oleh mereka yg menyumbang quotes dan rekan-rekan media.

    soal community, sudah sedang dibicarakan untuk membentuknya. dalam waktu dekat ini akan segera saya umumkan. thanks untuk masukkannya sekali lagi.

    please come to the launching and introduce yourself to me nanti ya. i'd love to meet you up in person.

    cheers,
    bb

    ReplyDelete
  6. untuk kapan bisa buku ini dibedah di gresik? hmm, i hope it can be done one day. seperti yg sudah saya sampaikan, kemungkinan besar semua aktivitas masih akan berkonsentrasi di jakarta dulu untuk beberapa bulan kedepan.

    ikuti terus perkembangan blog ini ya. kalau ada input, please jangan hesitate untuk throw it here.

    cheers,
    bb

    ReplyDelete
  7. Hi BB,
    finally you realize some idea of your friendns, although possible your own, cladding by what there is you have story which super enough for the people around us, its expectation is you and all your close friend assist this country go to which its name of NEW INDONESIA, like INDONESIANS ON TOP' what might possibly mean indonesia having a new character, more having character degree of better about humannity, better selfregard, and which must be ascertained to become prestigiously.
    From : Eddy W. Angkanata, (someone which you have recognize in BALI), it to be now i cannot earn price of corporate rate for OAKLEY. ((halah bener ngak seh neh inggris katrok gua, sedih deh heheheehe 
    mail : eddy_w_a@telkom.net.

    ReplyDelete
  8. Hi Eddy, thank you for your comment. I do trully hope that 'together we can make a new future'for us who after graduated have to fight our destiny by climbing up the ladder since we're not born rich but talented.

    You will know who i am, right after you finished reading "YOUNG ON TOP"...

    On Top Regards,
    BB

    ReplyDelete
  9. Bagaimana bila pada akhirnya 98% orang diseluruh dunia bisa mencapai sukses? Akhirnya dari 98% persen itu dipilih lagi 2% yang luarbiasa sukses dan 96% yang sukses saja dan sisa 2% mati aja. Nanti kalau 96% menjadi luarbiasa sukses, diambil 2%-nya dan seterusnya dan seterusnya.

    Kesuksesan tidak diukur dari puncak karir atau 'menonjol' diantara orang-orang. Sukses ada dalam diri pribadi masing-masing. Bahkan menurut saya, semua orang yang bertahan hidup didunia, yang masih berpegang pada norma dan agama, adalah orang-orang sukses. Seorang penyapu jalan yang bersyukur adalah orang yang sukses. Eksekutif muda yang bersahaja adalah orang sukses.

    Tidak semua orang beruntung dapat sekolah dan bekerja ditempat yang baik. Saya harap yang 2% itu adalah orang seperti mas Billy Boen ini yang mau membagi ilmunya dan memberi inspirasi bagi yang 98% itu untuk memberi arti dan makna luhur pada setiap pekerjaan yang mereka lakukan, bermanfaat bagi sekitarnya, dan sama-sama membangun bangsa Indonesia ini agar lebih baik.

    Hanya satu orang yang menjadi President, bukan berarti yang lain tidak bisa menjadi 'president'. Bukan begitu mas Boen? :)

    ReplyDelete
  10. Hi Mas Aryan,

    Terima kasih atas commentnya. Saya sangat setuju dgn apa yg Mas katakan. Memang di dalam buku YOT sendiri saya memfokuskan untuk sharing tips-tips agar para profesional muda untuk memiliki motivasi yg besar dan tdk perlu 'takut' dan sungkan untuk bersaing dgn mereka yg lebih tua dan lebih berpengalaman sehingga saya memberikan 'arti sukses' dalam konteks ini adalah mereka yg berada di kategori 2% di perusahaannya yg seringkali kita sebut sebagai 'top management'.

    Saya juga bilang di buku saya bahwa arti sukses sendiri itu tergantung dari masing-masing individual. Kalau boleh cerita sedikit, ayah saya seorang perantau, begitu juga ibu saya. Mereka dari daerahnya masing-masing ke Jakarta hanya membawa 1 koper baju. Sekarang mereka hidup berkecukupan (tidak berlebihan layaknya orang yg kaya raya), namun bagi mereka, mereka sudah sukses di dalam hidupnya, menurut arti sukses yg mereka miliki. Salah satu kebanggaan dari mereka adalah kesanggupan mereka untuk memiliki 3 orang anak yg semuanya lulus S2. Mungkin arti sukses orang tua saya ini bukan apa-apanya apabila diartikan oleh seorang konglomerat.

    That's why i totally agree with you dengan arti sukses itu pastinya beda-beda setiap individual.

    "Hanya 1 org yg bisa menjadi President, bukan berarti yg lain tidak bisa menjadi 'president', kutipan dari Mas Aryan,...saya setuju. Besides, President tidak bisa sukses memimpin negaranya kalau tidak dibantu MPR, DPR, kabinet, dan masyarakatnya. Marilah kita sesuai dgn kemampuan kita, untuk menjadi yg terbaik dibidangnya masing-masing. We can contribute, whether we realize it or not...

    On Top Regards,
    BB

    ReplyDelete
  11. Hi BB,

    I've seen ur show yesterday. Im so inspired by this show. And I really like reading ur books. Keep create some insipred books.
    BB, saya kadang berfikir bahwa sucess itu kebanyakan datang dr keberuntungan kita, n pasti harus ditunjang o/ skill yg cukup sbg penopang utama. What do u think?

    BB, I need an advice from you. Jika seseorang merasa bahwa pekerjaan nya saat ini bukan dunianya, namun dia sudah memasuki usia 30 thn. Dan ingin putar haluan ke bid yg sbtlnya dia sukai. Is it to late?? Mengingat dia hrs merintis dr bawah kembali. Apkh jika dia apply pekerjaan sesuai dgn bidang yg dia sukai perush akan menerimanya??

    Kind Rgds,
    Novi

    ReplyDelete
  12. Hi Novi,

    Thx untuk pertanyaannya. Tidak ada kata telat untuk berubah/merubah haluan. Karena kalau tidak berubah/merubah haluan, yg ada mungkin nantinya adalah kata penyesalan!

    Sudah baca YOT kan? Di kata pengantarnya Pak Djonnie Rahmat (COO MRA Group) banting setir diumurnya yg sudah tidak muda lagi, dan dia buktikan bahwa dia bisa mencapai karir puncak. Padahal dia di kapal sudah jadi seorang pimpinan. Sekarang apa yg dia rasakan? Tidak ada kata penyesalan dan setiap hari bersyukur akan decision yg dia ambil.

    Kalau Novi punya confident bahwa akan ada pekerjaan sesuai bidang yg disukai, then it'll come true. Intinya knowing what you want, fokus dan punya komitmen untuk mewujudkannya. Luck pasti ada dan merupakan faktor x di luar sana yg tidak bisa kita kontrol, so why bother untuk dibahas? Skill harus dimiliki. Jangan bermimpi jadi astronot (misal) tapi matematika buta sama sekali...get what i mean ya?

    Semoga bermanfaat, cheers!
    BB

    ReplyDelete
  13. Thx BB for ur advice. I get the point...

    Keep success for you..:)

    ReplyDelete