Friday, October 30, 2009

Reach Your Maximum Potential!

Dear Friends,

All this time in my life, saya selalu 'hanya' memikirkan kepentingan diri sendiri. Dari lulus kuliah S1 dalam wkt 2thn 8bln, lulus S2 dalam wkt 1thn, semua itu saya lakukan utk bisa sukses 'lebih cepat' alias sukses ketika saya masih di usia muda. 'Colong start' istilah gampangnya.

Ketika di Nike, sebagai Asst. Product Line Mgr saya berusaha untuk "Just Perform", sampai akhirnya dalam kurun waktu 4thn saya sudah jadi Sales & Marketing Mgr dan dapat kesempatan jadi GM Oakley termuda di seluruh dunia ketika umur saya masih 26thn. Selama di Oakley pun, saya berusaha semaksimal mungkin untuk reaching my potential dgn focus hanya untuk diri sendiri. Ngga jauh beda ketika saya ditawarkan jadi Head of F&B Division MRA Group untuk membawahi Hard Rock Cafe Jakarta, Hard Rock Cafe Bali, dan Haagen Dazs dengan sedikitnya 500 karyawan. Kala itu, tetap tidak terbersit utk melakukan semua ini untuk orang lain. Focusnya masih ke diri sendiri. Sampai akhirnya,...

Saya dapat kesempatan nulis buku "Young On Top" dan dengan well preparation, saya berharap buku ini bisa diterima di masyarakat. Jujur, ngga nyangka YOT sendiri menjadi istilah 'gaul' dikalangan anak2 muda yang mau sukses, 5 kali naik cetak dan sekarang masih terpampang di barisan "Buku Laris" hampir di seluruh toko buku Gramedia.

Sejak YOT diluncurkan 7 bulan silam, saya pun mulai berpikir untuk lebih banyak berbagi. Hidup cuma sekali, kalau ngga bisa bermanfaat buat orang banyak, buat apa? Dan, saya sadar bahwa saya bukan seorang motivator. Saya ngga bisa bilang "Kamu pasti bisa! Kamu akan sukses!", karena saya percaya orang bisa sukses kalau dia mau banget untuk sukses, focus, dan punya komitment; dan orang juga banyak yang ngga bisa sukses kalau dia ngga tau mau kemana, ngga focus, dan ngga punya komitmen untuk mengejar mimpi2nya.

So, the least that i can do is 'only' to inspire orang2 supaya lebih punya keinginan untuk sukses. Bukan untuk sukses seperti Billy, tapi kalau bisa jauh dari itu! ATAU, sesuai dengan arti sukses menurut pribadi masing-masing. Jangan salah loh, bahwa banyak orang yg ngga mau punya uang banyak, tapi hidup berkecukupan, santai, memiliki keluarga yang soleh, bisa sekolahin anak2nya sampai lulus dsb. Apapun itu, arti sukses bagi setiap orang tidak ada yang salah!

Nah, balik lagi ke apa yg saya mau bilang di sini adalah, sejak saya mulai berpikir untuk orang lain, saya pun terus berpikir tentang perjalanan karir saya kedepannya. Jujur, apa yang akhirnya saya decided adalah hasil pemikiran yang saya lakukan berbulan-bulan. Saya tukar pikiran sama banyak orang, termasuk sama my own parents. Saya mau pastikan bahwa langkah saya selanjutnya akan tetap bisa meng-INSPIRE orang-orang yang selama ini sudah membaca buku saya dan merasa terinspirasi olehnya. Saya ngga mau mereka begitu melihat perjalanan karir saya selanjutnya bilang "Ah, payah! Cuma segitu aja...?" (apapun maknanya).

Now, i have decided my new journey. Saya telah bergabung menjadi CEO di PT Jakarta International Management (JIM) yg didirikan 3 tahun silam oleh Rudhy Buntaram yg juga merupakan Managing Director Optik Seis. It's an challenging job that i'm facing. Meski JIM Models sudah menjadi modeling agency terbaik di Indonesia, potential growthnya masih sangat besar. Apalagi unit-unit lainnya juga masih bisa lebih dikembangkan, sebut saja JIM Artists (artis management), JIM Photography, JIM Events (fashion event organizer), JIM Academy (modeling school), dan JIM Fashion (fashion stylist).

Selain JIM, saya juga yang akan running PT Jakarta International Consulting (JIC) bersama Rudhy. Dengan beberapa partner business yang credible, saya yakin JIC akan bisa 'berbicara lebih keras' di dunia consultancy. Tunggu aja gebrakannya. :)

Nulis buku ke-2, ke-3, ke-4 dst adalah sesuatu yg akan saya lakukan. Ngga cuma itu, lewat JIC Publishing, saya akan coba untuk menerbitkan buku-buku yang menurut saya bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Kalau running 2 perusahaan tadi masih 'kurang seru', mungkin meng-host weekly program sendiri yang perdananya di tgl 11 November 2009 dgn nama program "Young On Top" di 95.1 Kis Fm di setiap hari Rabu bisa buat saya lebih tertantang. Jelas aja, saya ngga pernah jadi penyiar sebelumnya, tau2 sekarang punya program talkshow sendiri di radio, LIVE dan setiap minggu! Mana sponsornya ngga tanggung2, Indosat, perusahaan besar. Apakah saya dag-dig-dug? Pastinya,...wish me luck okay? Terlepas dari semua itu,...

1 hal yang tidak kalah membanggakannya adalah ketika Mas Andy Noya (Host Kick Andy, Presdir Rolling Stone Indonesia) dan Bu Monika Soebari (VP Rolling Stone Indonesia) meminta saya untuk menjadi bagian dari Board of Directors of Rolling Stone Indonesia. Apa yang terlintas dipikiran saya kala itu? INTEGRITY! Yes, tidak percuma sejak saya hanya menjadi seorang Asst. Product Line Mgr di NIKE sampai detik ini, saya mampu mempertahankan diri saya untuk tetap 'putih bersih'! I have a clean and credible reputation yang membuat Mas Andy dan Bu Monika tidak ragu untuk mengajak saya bersama-sama menjadi BOD Rolling Stone Indonesia. Apa yang diajarkan oleh ayah saya dari kecil sudah bisa saya petik hasilnya di umur saya yang 'masih' 31 tahun. I thank GOD for this.

Banyak yang bilang jadi pengusaha lebih baik daripada jadi karyawan. I never agreed to that, even until now. Banyak karyawan yg lebih sukses dari pengusaha, juga sebaliknya. Apa yang saya mau sampaikan adalah untuk REACH YOUR MAXIMUM POTENTIAL! Kalau sekarang kamu adalah seorang karyawan, do your best...it'll lead you to a better journey for sure. Kalau kamu adalah seorang pengusaha, you know deep inside your heart that you can still do better, right? So do it!

I do hope apa yang sudah saya raih, apa yang sedang saya jalani, dan apa yang ada di depan saya akan selalu meng-INSPIRE teman-teman semua untuk lebih mau meraih sukses (apapun arti sukses itu menurut kamu)! Ngga ada kata telat...yang ada hanyalah pertanyaan: HAVE YOU REACHED YOUR MAXIMUM POTENTIAL? and DO YOU WANT TO REACH IT?

See you ON TOP!
BB

Tuesday, October 20, 2009

YOT Campus Roadshow @ Binus







Sabtu tgl 17 Okt lalu, giliran YOT Campus Roadshow bersama 95.1 Kis Fm yg disupport oleh Citibank datang ke kampus Binus yg deket Permata Hijau.
'The drama' mulai bukan dari tgl 17, tapi dari tgl 15 Okt. Semua biasa2 aja, sampai di sore hari itu saya meriang; badan panas dan diarhea. Tgl 16, saya ngga masuk kantor, dan bukan membaik tapi malah makin parah, ngga ada tenaga, dan mual2. Sorenya ke dokter, tapi malamnya tidak membaik. Perasaan was-was pun saya rasakan. "Gimana mau sharing, kalau sakit gini?", saya pikir dalam hati. Jam 2am, 3am, dan 4am saya masih bolak balik ke toilet. Akhirnya karena kecapean, jam 5am pun saya akhirnya terlelap. Bangun2 jam 10am dan berasa lebih segar. I thanked God for that, dan yakin bahwa saya akan bisa share good things at Binus.

Karena tidak tahu exactly di mana kampus Binusnya, saya pergi 2 jam sebelum acara. Karena Sabtu Jakarta macet di mana2, akhirnya saya baru sampai di sana jam 1pm, sementara acaranya baru berlangsung jam 2pm. Phew...

Panitia ngga tanggung2, mereka sudah menunggu mobil saya dari gerbang parkir, dan sudah langsung menyediakan tempat parkir VIP. Saya pun diantar dari parkiran sampai ke auditoriumnya yang ada di lt. 4 gedung tsb. Langsung saya bertemu crew dari Kis Fm yg sedang mempersiapkan segala sesuatunya. Oleh panitia, kami pun digiring untuk menunggu di ruang khusus yg sudah disiapkan untuk saya beserta crew Kis Fm. Dosen muda yg juga koordinator panitia datang dan mengajak saya ngobrol. Namanya Mas Gatot. Banyak yg kami obrolkan, tapi mostly about Binus. What an interesting inside story i got that day. :) All good things...

Menjelang jam 2pm, kami menuju auditorium, sebuah auditorium yang mengingatkan saya akan auditorium2 di universitas tempat saya menimba ilmu di Amrik. I think it has +/- 400 seating capacity, lengkap dengan sound system dan lighting yang keren.

Pas di jam 2pm, rangkaian YOT Campus Roadshow pun disiarkan secara LIVE di 95.1 Kis Fm. Dipandu oleh pengganti Steve Rock yg berhalangan hadir, DeeDee Coal pun langsung mulai meng'interogasi' saya.

Topik dari buku Young On Top - 30 Rahasia Sukses di Usia Muda yang kami hadirkan hari itu adalah: "DO What You Love & LOVE What You Do", Bring Solutions, Not Problems", "Learn From Mistakes", dan "Lead & Be Team Player".

Tanpa terasa, 1 jam berlalu...1 jam berikutnya adalah sesi tanya jawab. Meski dimulai dengan malu-malu, akhirnya saya pun dibombardir pertanyaan. Ada yang bertanya tentang interview, kapan harus banting setir, trus kalau ngga kasih jawaban atas pertanyaan sering dibilang ngga perduli padahal pengennya mendidik supaya timnya lebih independen. Ada juga yang nanya tanggapan soal kutu loncat, gimana cara untuk cari tahu kelemahan kita sendiri, bagaimana menanggapi anggota tim yang ngga kooperatif, dsb.

Namun ada 1 pertanyaan yg diajukan oleh MC ke saya yg saya ingat. Dia nanya, setelah pencapaian ini, apa yang akan saya lakukan next? 'Terpaksa' saya harus kasih tahu teman2 di Binus bahwa i'm resigning dari MRA Group, namun dgn berat hati masih belum bisa kasih tahu saya akan ngapain nextnya. Tapi yg pasti, semoga langkah selanjutnya masih akan (dan akan lebih) menginspirasi teman2 untuk ingin sukses di usia muda.

Ingat, selalu ada comfort zone yang lebih tinggi. Jadi jangan bersenang hati ketika kamu sudah mencapai suatu comfort zone. Beranikan diri untuk tinggalkan itu untuk meraih comfort zone yang lebih tinggi. And, that's what i'm doing now...

See you ON TOP!
BB

Wednesday, October 14, 2009

"YOUNG ON TOP" Weekly On-Air Program on 95.1 Kis Fm

Dear Friends,

Sungguh rasa bersyukur yg saya rasakan ketika akhirnya "YOUNG ON TOP" berhasil disepakati untuk diangkat menjadi program radio mingguan. Setelah pertama kali ide ini saya diskusikan dengan pihak 95.1 Kis Fm di bulan Juni 2009 lalu, akhirnya sore tadi kami menandatangani Surat Kerjasama untuk memulai program ini di hari Senin, tgl 9 November 2009 jam 7pm-8pm...yang akan on air setiap hari Senin!

Acara ini terselenggara karena di-present oleh Indosat Matrix, dan berkat kesamaan visi saya dan 95.1 Kis Fm untuk meng-inspire lebih banyak orang untuk menjadi young on top. Buku saya memang sudah naik cetakan ke-5, namun apa yang terpenting buat saya sekarang ini adalah ketika harapan saya untuk bisa meng-inspire lebih banyak anak muda Indonesia untuk bisa sukses tercapai.

Akan seperti apa sih isi program "YOUNG ON TOP" di 95.1 Kis Fm ini? Yang pasti isinya akan inspiring karena akan menghadirkan narasumber yang merupakan orang-orang sukses dikarirnya masing-masing. Meski host utama program ini adalah saya, namun Indonesian Young Executive Community (IYEC) akan menjadi co-host untuk program ini. Antonny Liem, co-founder IYEC, sudah menyatakan kesediaannya untuk ikutan 'siaran' bersama saya. It's going to be exciting, so be ready!

Seperti yang teman-teman sudah tahu, bahwa saya resigning dari MRA dan inilah salah satu kegiatan saya 'after MRA', selain tentunya menulis dan menerbitkan buku ke-2, 3, 4, dst. Selain kedua hal ini, apalagi yang ada di dalam list of my new journey? Follow me on www.twitter.com/youngontop kalau mau tahu. :D

Please wish me luck on this program, and hope to reach and inspire more people to succeed at their young age by bringing "YOUNG ON TOP" live on 95.1 Kis Fm.

See you ON TOP of the air,
BB

Friday, October 2, 2009

Gempa Sumatera Barat & Batik 2 Oktober

Kemarin, tanggal 30 September sekitar jam 5 sore, terjadi gempa berkekuatan 7.6 Richter Scale di Propinsi Sumatera Barat. Kota yang paling parah adalah Pariaman, tapi Padang pun tidak kalah hancurnya. Ketika pertama kali teman saya cemas karena ibunya sedang di Padang, saya masih ‘tenang’ saja karena saya sendiri belum pernah merasakan gempa yang dashyat. Namun, ketika saya nyalakan TV, saya pun turut cemas. Listrik mati, hujan deras, entah berapa bangunan yang hancur. Padang gelap gulita dan saya yakin, tidak ada aparat maupun masyarakat yang siap dan tahu apa yang harus mereka lakukan dalam menghadapi bencana alam seperti ini.

Hari ini, gambaran tentang parahnya gempa kemarin semakin jelas. Sampai detik ini saya tulis notes ini, ada 2,500 bangunan yang hancur dan kira-kira ada 600 orang yang tewas. Jumlah ini pun pastinya akan lebih banyak lagi, karena masih banyaknya yang missing. Tim SAR sudah mengirimkan sukarelawannya ke sana, namun karena terbatasnya alat-alat berat yang bisa mengangkat runtuhan bangunan, maka prosesnya pun lamban. Entah berapa banyak yang akan dapat diselamatkan nyawanya.

Hati seluruh Indonesia pun tergerak. Metro TV dan TV One adalah dua TV news yang menyiarkan bencana alam ini secara continuosly. Dan lewat rekening ‘Perduli’nya masing-masing TV, sumbangan pun berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia. Jumlahnya pun milyaran rupiah. Sungguh, Indonesia sekali lagi bersatu, setelah ‘pertama kali’ Indonesia bersatu lewat Indonesia Unite yang digerakkan setelah bom Marriott dan Ritz Carlton Jakarta beberapa waktu lalu.

Lalu, kenapa saya menulis tentang Gempa Sumatera Barat dan Batik?

Batik, seperti yang kita tahu adalah warisan budaya Indonesia yang saya sendiri juga jujur tidak tahu sudah berapa ratus tahun lamanya. Yang pasti, dari kecil saya tahu bahwa Batik adalah milik Bangsa kita. Sejak beberapa minggu yang lalu, saya sudah mendengar lewat Facebook dan Twitter bahwa Batik telah dikukuhkan menjadi warisan Bangsa ini untuk dunia dan tanggal ‘Batik’nya pun dikukuhkan tanggal 2 Oktober oleh UNESCO (maklum hanya dari digital media, jadi kebenarannya diragukan, bener ngga sih? :D) Anyway…

Semua orang excited dan bangga atas pengukuhan ini. Koq saya bisa tahu? Karena di kedua digital media ini pun semakin ramai orang membincangkannya. Semakin dekat ke tanggal 2 Oktober, semakin ramai semua orang mengajak rekan-rekan kerjanya maupun teman-temannya untuk memakai Batik pada tanggal tersebut.

Kenapa tiba-tiba kita semua mau memakai Batik dan mensupport pengukuhan UNESCO? Tanpa mau berbohong kepada diri sendiri, saya sedikit banyak setuju dengan quote dari teman saya, Paulus ‘PePe’ yang bilang di Twitternya “Kita harus berterima kasih kepada Malaysia, karena akhirnya kita bisa menghargai budaya kita”, kira-kira seperti itulah bunyinya. Kita sudah gerah, cape, dan marah kepada Malaysia karena mereka meng-claim ‘semua’ budaya kita, dari makanan sampai tarian. Sehingga,…ketika kita mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kepada negara tetangga kita yang satu ini bahwa Batik adalah warisan dari Bangsa kita, kita pun mensupportnya.

Apapun motivasi kita untuk mensupport Hari Batik tanggal 2 Oktober dengan memakai Batik pada hari ini (yes, sekarang sudah after midnite yang berarti sudah tgl 2 Oktober)…saya salut dan bangga! Saya sendiri akan memakai Batik hari ini. Come on, ayo kita pakai dan lestarikan Batik di dalam kehidupan kita yang semakin terkikis oleh modern culture.

Di balik semua hal negatif yang terjadi di dunia ini, kita akan selalu bisa melihat sisi positifnya, APABILA kita mau. Inilah apa yang kita sebut dengan proses pembelajaran. Semoga apa yang telah terjadi di Aceh dengan Tsunaminya, gempa di Yogyakarta, Sumatera Barat, serta makanan dan tarian kita yang diclaim oleh negara tetangga bisa kita petik hikmahnya.

Ayo teman-teman, generasi muda Indonesia,...di waktu kita yang 'sementara' di dunia ini, berbuatlah sesuatu kepada diri kita sendiri dan kepada orang lain!

I LOVE INDONESIA, I LOVE BATIK, and LOVE YOU ALL! Just wishing to continue reach and inspire more young people to succeed in whatever they do at their young age...

BB